Rangkaian Peringatan Hari Ulang tahun Ke-187 Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berlangsung meriah , setelah sebelumnya di Gelar Wonosobo Expo yang di garap oleh Himpunan Pengusaha Muda Wonosobo (HIPMI) bersama Pemerintah Daerah, tanggal 14 Juli 2012 lalu di Gelar Wonosobo Costume Carnival, acara ini dikemas dalam kirab budaya dan Rojokoyo dengan menampilkan berbagai karnaval rojokoyo dari 15 kecamatan, kelompok kesenian dan pertunjukan Barongsai dari keluarga Besar Kelenteng Hok Hoo Bio. Pesta rakyat itu tidak hanya diikuti warga Wonosobo. Beberapa turis asing juga ikut berpartisipasi dengan dandan sebagai peserta Wonosobo Costume Carnival, bahkan ada yang mengusung hasil bumi dan ikut dalam rombongan Kecamatan Kejajar.
Dalam Sambutannya Bupati Abdul Kholiq mengatakan, perayaan hari jadi Wonosobo biasanya dilangsungkan pada 24 Juli. Namun, untuk tahun ini kegiatan dimajukan karena bersamaan dengan bulan suci Ramadhan. Pada 24 Juli mendatang hanya diselenggarakan upacara birat sengkolo serta gema salawat bersama Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf. ”Tahun ini perayaan kami majukan agar semua bisa berjalan lancar,” katanya. Untuk perayaan tahun ini disampaikan oleh Bupati Wonosobo, Acara biasanya hanya diisi arak-arakan Rojokoyo yang menyuguhkan pameran hasil bumi dan tradisi dari tiap desa. Namun, tahun ini Wonosobo Costume Carnival serta kirab budaya warga kelenteng dilibatkan. Itu menunjukkan bahwa hari jadi Wonosobo milik semua kalangan. ”Makna hari jadi merupakan milik rakyat. Maka, siapa saja boleh bergabung tanpa membedakan etnis dan jenis budaya yang dimiliki,” ucapnya
Selanjutnya Pada malam harinya di gelar Konser Raja Dangdut H.Rhoma Irama dan pesta Kembang Api yang mampu menyedot pengunjung dari segenap penjuru Wonosobo dan Penggemar Bang Rhoma dari Kabupaten Tetangga Sekitar.
